Gelombang II Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Ahliyah (YAPISA) Tahun Pelajaran 2021/2022 mulai dibuka secara umum pada 7 Mei 2021, setelah sebelumnya pelaksanaan PPDB Gelombang I telah menuntaskan proses daftar ulang hingga 5 Mei 2021 lalu.
Ketua Panitia PPDB Al-Ahliyah,
Cepi Sungkawa, S.Sos.I., S.Pd.I., menyampaikan, pata tahun pelajaran 2021/2022 proses
PPDB untuk tingkat MTs dan MA Al-Ahliyah terbagi menjadi dua gelombang. Tersedia
kuota sebanyak 320 peserta didik baru yang akan terbagi dalam 10 kelas untuk
tingkat MTs, dan 108 peserta didik baru untuk 3 kelas tingkat MA.
"Sama seperti gelombang I
kemarin, kami buka secara daring atau online pendafatarannya. Sehingga pada
gelombang II ini masyarakat juga tidak perlu repot datang ke sekolah. Namun
untuk gelombang II ini kami juga fasilitasi pendaftaran secara offline atau
manual di sekolah, mulai tanggal 24 Mei 2021 mendatang, hanya 1 minggu hingga
tanggal 31 Mei 2021," katanya.
Dijelaskan, ada perbedaan antara PPDB
gelombang I dan II, yakni pada gelombang II peserta didik baru yang akan
diterima jumlahnya sangat terbatas. “Pada gelombang II ini, jumlah siswa yang
akan diterima terbatas hanya untuk mengisi sisa kuota peserta didik baru yang
tersisa. Sehingga perlu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, baik dalam
waktu pendaftaran maupun proses seleksi,” katanya.
Cepi Sungkawa menyampaikan, masyarakat
yang akan mendaftarkan putra-putrinya atau calon peserta didik secara pribadi
yang ingin mendaftar cukup mengakses website yapisa-alahliyah.info dan memilih
menu pendaftaran. Kemudian nanti akan diarahkan pada pilihan menu jenjang
pendidikan yang akan dituju, yaitu MTs atau MA.
Baca Juga : Sejarah Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Ahliyah
Selain itu, untuk informasi
seputar PPDB, alur dan jadwal, serta persayaratan yang dibutuhkan juga dapat di
lihat pada menu pendafataran tersebut. "Setelah memilih jenjang
pendidikan, nantinya pendaftar diarahkan untuk mengisi formulir elektronik dan
melampirkan atau upload dokumen persyaratan dalam bentuk PDF atau foto, dengan
ukuran maksimal 10 MB per dokumen” katanya.
“Sebelumnya harus dipersiapkan
terlebih dahulu dokumen berupa Kartu NISN atau Surat Keterangan NISN dari
sekolah, Ijazah atau Rapor Semester Terakhir, Kartu Keluarga (KK), serta Akta
Kelahiran atau Surat Kenal Lahir (dari desa). Khusus yang memiliki KK luar
karawang, wajib menyertakan surat domisili dari desa," tambah Cepi.
Dikatakan, panitia akan melakukan
verifikasi dan validasi berkas pendaftaran secara online. Jika seluruh dokumen
dinyatakan lengkap, maka calon peserta didik akan mendapatkan kartu peserta tes
seleksi melalui alamat email yang telah didaftarkan. Sementara jika ada kesalahan
atau kekurangan dokumen, maka panitia akan menghubungi melalui email atau nomor
kontak yang telah didaftarkan.
"Sehingga masyarakat tidak perlu repot datang ke sekolah, cukup menunggu informasi lebih lanjut dari panitia atau secara aktif mencari informasi melalui nomor WA yang telah tersedia. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kita sama-sama menjaga untuk tidak membuat kerumunan. Pastikan alamat email aktif digunakan, sehingga informasi yang kami berikan bisa tersampaikan," katanya.
"Masyarakat dan calon
peserta didik diharapkan bisa memanfaatkan waktu pendaftaran gelombang II yang
dibuka selama kurang lebih hampir tiga minggu, tanggal 7-31 Mei 2021. Karena jika proses
pendaftaran sudah ditutup, kami tidak bisa lagi melayani calon peserta didik
yang ingin menempuh pendidikan di Al-Ahliyah," pungkas Cepi.
Daftar Sekarang, Klik Di Sini