Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MI Al-Ahliyah Tahun 2023 pada hari Kamis, 9 Februari 2023 berjalan lancar. Tim Pengawas dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, yakni H. Mamad Syamsuri, S.Ag dan H. Suripto, S.Pd., M.P.Mat memberikan nilai baik setelah dilakukan pemeriksaan pada sejumlah dokumen.
Baca Juga: PKKM MTs Al-Ahliyah Tahun 2023 Berjalan Lancar
Adapun penilaian kinerja dilakukan pada sejumlah aspek, yakni manajerial, upaya pengembangan madrasah, kewirausahaan, dan supervisi akademik. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pembina Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Ahliyah, KH. Abdul Azis, Ketua Komite MI Al-Ahliyah, Putra M. Wifdi Kamal, S.Kom.
Kepala MI Al-Ahliyah, Akbar Syauqi, S.Pd.I menyampaikan rasa terimakasih atas kerja keras dan kerja sama yang telah dilakukan oleh dewan guru dan staf tata usaha, sehingga program-program yang telah dicanangkan dapat dilaksanakan dengan baik.
"Alhamdulillah, pelaksanaan PKKM Tahun 2023 berjalan lancar. Terima kasih kepada tim penilai dari Penmad Kemenag Karawang," katanya.
Diakuinya, dirinya masih harus banyak belajar dan melakukan penyesuaian diri dalam memimpin MI Al-Ahliyah. Oleh karenanya, PKKM menjadi bahan dirinya untuk melihat sejauh mana pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya di tahun-tahun mendatang. Mengingat jabatan yang diembannya saat ini baru berlangsung satu bulan, setelah kepala madrasah sebelumnya meninggal dunia.
"Saya masih belajar. Kepala sebelumnya, almarhum Pak Mudiar sudah banyak memberikan jasa dan program yang baik. Tinggal kita teruskan, dan saya harap bimbingan serta dukungan semua pihak, khusunya bapak pengawas dari Penmad Kemenag Karawang," katanya.
Baca Juga: Penggalang MI Al-Ahliyah Raih 2 Piala dalam LT II Kwaran Kota Baru 2022
Sementara itu, Pengawas Madrasah, H. Mamad Syamsuri, S.Ag berpesan, agar pihak madrasah senantiasa menjaga sinergitas dengan yayasan dan komite. Sebab, hal tersebut merupakan modal untuk memajukan madrasah. "Kita sama-sama niatkan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak, khususnya pendidikan agama," katanya.